Minggu, 01 Mei 2016

abstrak..

fatamorgana yang belum terselesaikan dalam romantika hidup ku. Aku tau semuanya akan bermuara pada kondisi seperti ini. Dimana ku berada pada "pertengahan". Apakah ku harus melangkah maju ? Namun jika itu terlaksana, ada banyak resiko buruk yang menanti. Atau apakah ku harus mundur ? jika itu kulakukan, maka ada banyak pengorbanan yang telah ku sia-siakan. melihat kedepan masih abu-abu belum ada titik dimana sebenarnya ku harus berpijak dan langkah apa yang siap ku gunakan sebagi kendaraan yang mengantarkan ku dimana sebenarnya ku harus berada. pikiranku masih terombang ambing, bibirku membisu, kondisi tubuh masih enggan untuk bergerak dan dengan hati yang masih abstrak untuk menerjemahkan dimana seharusnya ku berlabuh. kadang ku butuh pundak untuk bersandar. namun semua yang kuharapkan untuk bersandar, sibuk dengan dunianya masing-masing. ku merasakan kesunyian di tengah keramaian. hanya aku yang mengerti saya. semua hanya figuran yang kapan saja siap untuk menyaksikan atau  bahkan menertawakan apa yang ku tampakkan di depan mereka. bukan apa yang seharusnya ku lakukan dengan mereka. terkadang kokohnya sebuah pohon, membutuhkan penopang jikalau angin kencang menghembus. pohon itu masih rapuh, pohon itu kesepian, pohon itu belum tau apakah harus mati atau harus bertahan demi menghasilkan buah yang manis untuk dipetik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar